Anggrek dan jamur
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Jika Anda menyadari bahwa jamur atau fungi mulai tumbuh di pot anggrek Anda, hal itu dapat menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran. Meskipun anggrek merupakan tanaman eksotis dan sulit dirawat, munculnya jamur di potnya bukanlah hal yang aneh. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci mengapa jamur tumbuh di anggrek, bagaimana jamur dapat memengaruhi tanaman, dan apa yang harus Anda lakukan jika mengalami situasi ini.
Mengapa jamur tumbuh di anggrek?
Jamur dalam pot anggrek dapat muncul karena beberapa alasan. Berikut adalah beberapa alasan utamanya:
- Kelembapan tinggi. Anggrek membutuhkan kelembapan tinggi agar dapat tumbuh subur. Namun, lingkungan lembap yang bermanfaat bagi anggrek juga dapat menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur. Jika tingkat kelembapan dalam pot anggrek terlalu tinggi, hal itu dapat menyebabkan munculnya jamur di substrat.
- Substrat organik. Campuran media tanam anggrek sering kali mengandung bahan organik seperti kulit kayu, lumut sphagnum, atau sabut kelapa. Komponen organik ini dapat menjadi sumber nutrisi bagi jamur, terutama jika substrat mulai membusuk. Jamur memakan bahan organik yang membusuk, dan kemunculannya dapat menunjukkan bahwa substrat perlu diganti.
- Ventilasi yang buruk. Anggrek membutuhkan aliran udara yang baik untuk pertumbuhan akar yang sehat dan pencegahan penyakit. Jika ventilasi dalam pot tidak memadai, hal itu dapat mendorong pertumbuhan jamur. Ventilasi yang buruk juga menyebabkan kelembaban yang stagnan di substrat, sehingga menciptakan lingkungan yang baik bagi jamur.
- Penyiraman berlebihan. Penyiraman yang terlalu sering atau berlebihan merupakan alasan lain munculnya jamur di substrat anggrek. Substrat yang terlalu banyak air akan tetap basah terlalu lama, yang menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur.
Jamur putih pada anggrek: apa artinya?
Terkadang Anda mungkin melihat jamur putih kecil di pot anggrek. Jamur tersebut biasanya muncul karena penyiraman berlebihan dan penguraian substrat organik. Jamur ini tidak selalu menimbulkan ancaman langsung terhadap tanaman, tetapi dapat mengindikasikan masalah dengan kondisi pertumbuhan, seperti substrat yang terlalu basah atau ventilasi yang buruk.
Jamur pada anggrek: berbahaya atau bermanfaat?
Jamur yang tumbuh di pot anggrek biasanya tidak menyebabkan kerusakan langsung pada tanaman. Namun, kemunculannya dapat mengindikasikan masalah mendasar yang dapat berdampak negatif pada kesehatan anggrek dalam jangka panjang. Misalnya, penyiraman berlebihan dan pembusukan substrat dapat menyebabkan pembusukan akar, yang merupakan ancaman serius bagi tanaman.
Jamur juga dapat bersaing dengan anggrek untuk mendapatkan nutrisi, terutama jika substratnya sudah tua dan membusuk. Selain itu, jamur dapat menyebabkan degradasi campuran media tanam, sehingga kurang cocok untuk pertumbuhan anggrek yang sehat.
Apa yang harus dilakukan jika jamur tumbuh di anggrek Anda?
Jika Anda menemukan jamur di pot anggrek Anda, disarankan untuk melakukan tindakan berikut:
- Periksa tingkat kelembapan. Pastikan Anda tidak menyiram anggrek secara berlebihan. Siram tanaman hanya saat substrat terasa kering saat disentuh. Anggrek tidak suka akarnya selalu basah, jadi penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan.
- Ganti substrat. Jika jamur mulai tumbuh di substrat anggrek, mungkin sudah saatnya menggantinya. Gunakan substrat yang segar dan memiliki drainase yang baik, yang berisi potongan kulit kayu besar atau komponen lain yang memberikan ventilasi yang baik. Ini akan membantu mencegah kelembaban yang stagnan dan mengurangi kemungkinan munculnya jamur di masa mendatang.
- Perbaiki ventilasi. Pastikan sirkulasi udara di sekitar anggrek dan di dalam pot berjalan lancar. Gunakan pot dengan lubang drainase dan substrat kasar agar udara dapat masuk ke akar. Anda juga dapat menggunakan kipas angin untuk meningkatkan aliran udara di ruangan tempat anggrek berada.
- Singkirkan jamur. Singkirkan jamur yang terlihat dari substrat dengan hati-hati. Meskipun jamur tidak selalu berbahaya bagi tanaman, lebih baik disingkirkan untuk mencegah pembusukan lebih lanjut pada campuran media tanam.
- Kontrol tingkat penyiraman. Pantau rutinitas penyiraman Anda untuk mencegah penyiraman substrat yang berlebihan. Siram anggrek hanya saat substrat menjadi kering saat disentuh, dan selalu tiriskan kelebihan air dari baki.
Kesalahan umum dalam perawatan anggrek yang menyebabkan tumbuhnya jamur
- Penyiraman yang berlebihan. Salah satu kesalahan yang paling umum adalah penyiraman anggrek yang terlalu sering dan berlebihan. Substrat yang selalu basah menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan pembusukan akar.
- Menggunakan substrat lama. Seiring berjalannya waktu, substrat dalam pot anggrek mulai membusuk dan kehilangan sifat-sifatnya. Substrat yang membusuk menahan lebih banyak kelembapan dan menjadi lingkungan yang ideal bagi jamur. Penggantian substrat secara teratur setiap 1-2 tahun akan membantu menghindari masalah ini.
- Ventilasi tidak memadai. Anggrek membutuhkan aliran udara yang baik. Penggunaan substrat padat atau pot tertutup tanpa lubang drainase dapat menyebabkan kelembaban yang stagnan dan pertumbuhan jamur.
Kesimpulan
Munculnya jamur di pot anggrek merupakan tanda bahwa kondisi pertumbuhannya perlu disesuaikan. Kelembapan yang tinggi, ventilasi yang buruk, dan substrat yang lama merupakan alasan utama mengapa jamur tumbuh di anggrek. Memahami penyebab ini dan mengambil tindakan tepat waktu akan membantu Anda menjaga kesehatan tanaman dan mencegah munculnya jamur di masa mendatang.
Anggrek memerlukan perawatan yang cermat dan kondisi pertumbuhan yang stabil. Jika Anda menciptakan kondisi yang optimal untuknya, mereka akan memberi Anda bunga-bunga yang indah, dan jamur dalam pot akan menjadi masa lalu. Ingatlah bahwa merawat akar, menyiram dengan benar, dan ventilasi yang baik adalah komponen kunci keberhasilan budidaya anggrek.