Anggrek monyet
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Anggrek Monyet (latin dracula simia) adalah tanaman menakjubkan yang menarik perhatian dengan penampilannya yang tidak biasa, mengingatkan pada wajah Monyet. Anggrek langka dan eksotis ini pantas menempati tempat khusus dalam koleksi pecinta bunga, dan keunikannya membuatnya menjadi subjek kekaguman. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai fitur anggrek Monyet, perawatannya, dan kondisi pertumbuhannya secara rinci.
Anggrek monyet: deskripsi dan asal usul
Anggrek monyet, yang dikenal dengan "wajah monyetnya," termasuk dalam genus drakula, yang mencakup sekitar 120 spesies. Tanah air tanaman yang tidak biasa ini adalah hutan tropis Ekuador dan Peru, tempat anggrek tumbuh pada ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Hutan-hutan ini dicirikan oleh kelembaban tinggi dan suhu dingin, yang menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan spesies ini.
Ciri utama anggrek monyet terletak pada bunganya yang benar-benar menyerupai wajah monyet. Kelopak bunganya memiliki bentuk dan warna yang tidak biasa, dan bagian tengah bunganya mengandung unsur-unsur yang menciptakan ilusi mata, hidung, dan mulut. Berkat penampilannya yang unik ini, anggrek monyet menjadi populer di kalangan penanam bunga dan kolektor tanaman eksotis.
Etimologi nama
Nama genus "dracula" berasal dari kata latin yang berarti "naga kecil," mengacu pada tonjolan bunga yang menyerupai gigi naga. Julukan spesies simia berarti "Monyet," yang mencerminkan kemiripan khas bunga dengan wajah Monyet. Spesies ini dideskripsikan dan didaftarkan secara resmi oleh ahli botani pada abad ke-20.
Bentuk kehidupan
Dracula simia merupakan tanaman epifit yang tumbuh di batang dan cabang pohon di hutan awan. Posisi ini memungkinkan anggrek menerima cahaya yang cukup dan terlindung dari sinar matahari langsung.
Beberapa anggota genus drakula juga dapat bersifat litofit, lebih suka tumbuh di bebatuan lembap atau lumut di lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi. Adaptasi ini memungkinkan tanaman tumbuh subur di substrat yang miskin nutrisi.
Keluarga
Dracula simia termasuk dalam famili anggrek, salah satu famili tanaman berbunga terbesar, yang mencakup lebih dari 25.000 spesies. Anggrek dicirikan oleh morfologi bunga yang rumit dan sistem penyerbukan khusus yang menarik penyerbuk tertentu.
Famili ini dikenal karena kemampuan adaptasinya terhadap berbagai kondisi ekologi. Tumbuhan dari genus drakula menempati ceruk ekologi yang unik, menyukai iklim yang sejuk dan lembap di lingkungan dataran tinggi.
Karakteristik botani
Dracula simia memiliki batang rimpang pendek dengan daun panjang dan linier. Daunnya berwarna hijau, tipis, dan halus, membentuk roset yang padat.
Bunganya besar, berdiameter hingga 5 cm, dengan bentuk khas menyerupai wajah monyet. Kelopak dan bibirnya berwarna cerah, mulai dari cokelat muda hingga merah anggur. Bunganya mengeluarkan aroma buah yang menyenangkan, yang paling terasa di pagi hari.
Komposisi kimia
Komposisi kimia dari dracula simia belum diteliti dengan baik. Namun, penelitian awal menunjukkan bahwa tanaman tersebut mengandung minyak esensial yang menghasilkan aroma buah. Selain itu, senyawa fenolik telah diidentifikasi, yang dapat berfungsi sebagai pelindung dan menunjukkan sifat antioksidan.
Kemudahan budidaya
Dracula simia dianggap sebagai tanaman yang sulit dibudidayakan, terutama bagi pemula. Tanaman ini membutuhkan kondisi pertumbuhan yang stabil, termasuk suhu dingin (12–25 °c), kelembapan tinggi (lebih dari 70%), dan cahaya yang menyebar.
Budidaya yang berhasil memerlukan ventilasi yang baik dan substrat yang terbuat dari lumut atau kulit kayu, yang dapat menahan kelembapan dengan baik. Penting juga untuk tidak membiarkan substrat mengering, karena dapat merusak sistem akar.
Spesies dan varietas
Genus dracula mencakup sekitar 118 spesies, dengan dracula simia menjadi salah satu yang paling terkenal.
Spesies populer lainnya termasuk dracula vampira dengan bunga gelap dan
Dracula chimaera, dibedakan berdasarkan bunga-bunganya yang besar dan dekoratif.
Hibrida dari genus drakula langka karena kondisi khusus yang dibutuhkan untuk hibridisasi.
Ukuran
Ukuran tanaman drakula simia bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhannya. Tanaman ini biasanya mencapai tinggi 20–30 cm, dengan diameter roset hingga 40 cm.
Paku bunganya memanjang hingga 40 cm dan menghasilkan satu atau beberapa bunga. Hal ini menjadikan tanaman ini sebagai tambahan yang menarik untuk koleksi dan pameran anggrek.
Tingkat pertumbuhan
Dracula simia tumbuh perlahan. Daun baru dan tangkai bunga tumbuh secara bertahap, terutama selama periode kelembapan tinggi dan suhu stabil.
Pertumbuhan melambat jika kondisi lingkungan, seperti tingkat kelembapan atau cahaya, berubah. Untuk mendorong pertumbuhan, disarankan untuk menggunakan pupuk anggrek khusus.
Jangka hidup
Dengan perawatan yang tepat, dracula simia dapat hidup selama puluhan tahun. Tanaman ini memiliki siklus pertumbuhan dan dormansi alami, yang harus diperhatikan saat membudidayakannya.
Umur panjang tanaman bergantung pada penanaman ulang yang teratur, perlindungan dari hama, dan penyediaan kondisi yang optimal. Tanaman yang dirawat dengan baik dapat memuaskan petani dengan bunga-bunga uniknya dari tahun ke tahun.
Merawat Anggrek Monyet di Rumah
Menanam anggrek monyet memerlukan persyaratan tertentu untuk memastikan tanaman tersebut menyenangkan Anda dengan bunganya yang unik. Berikut adalah panduan perawatan dasar untuk anggrek yang menakjubkan ini:
- Pencahayaan: Anggrek Monyet lebih menyukai cahaya yang menyebar, mirip dengan pencahayaan yang ditemukan di hutan tropis. Sinar matahari langsung dapat membakar daunnya yang halus, jadi sebaiknya letakkan tanaman di sisi utara atau gunakan penyaring cahaya. Jendela yang menghadap ke timur atau barat dengan naungan selama siang hari adalah yang ideal.
- Suhu dan kelembapan: anggrek ini lebih menyukai kondisi yang sejuk. Suhu optimal untuk anggrek monyet adalah antara 10 dan 25°c. Sangat penting untuk menjaga kelembapan udara tetap tinggi — sekitar 70-90%. Di habitat aslinya, anggrek ini tumbuh di dataran tinggi yang udaranya selalu jenuh dengan kelembapan, jadi disarankan untuk menggunakan pelembap udara atau menyemprotkan air di sekitar tanaman untuk menciptakan kondisi yang nyaman di rumah.
- Penyiraman: siram Anggrek Monyet secara teratur tetapi secukupnya. Sebaiknya gunakan air hujan atau air suling, karena tanaman tidak tahan terhadap air sadah dengan kandungan garam tinggi. Penting untuk tidak membiarkan air menggenang di substrat, karena dapat menyebabkan pembusukan akar. Sebaiknya substrat tetap lembap tetapi tidak basah.
- Substrat: Untuk menanam anggrek monyet, substrat khusus untuk anggrek epifit cocok, yang terdiri dari kulit kayu, lumut sphagnum, arang, dan perlit. Substrat ini memberikan aerasi yang baik pada akar, yang sangat penting untuk kesehatan tanaman.
- Pemupukan: pupuklah Anggrek Monyet selama masa pertumbuhan aktifnya (musim semi dan musim panas) dengan menggunakan pupuk anggrek dengan konsentrasi rendah. Pemupukan sebaiknya dilakukan sebulan sekali untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Ciri-ciri Bunga Anggrek Monyet
Bunga anggrek monyet merupakan keajaiban alam yang sesungguhnya. Bunga biasanya muncul di musim semi dan musim panas dan dapat bertahan selama beberapa minggu. Setiap bunga menyerupai wajah monyet, yang membuat tanaman ini begitu populer. Bunganya memiliki latar belakang terang dengan garis-garis cokelat atau kemerahan yang menciptakan ilusi wajah. Yang menarik, anggrek monyet juga memiliki aroma samar yang menyenangkan yang mengingatkan pada jeruk matang.
Perbanyakan Anggrek Monyet
Perbanyakan anggrek monyet dilakukan dengan membagi tanaman dewasa. Untuk melakukannya, bagilah sistem akar dengan hati-hati menjadi beberapa bagian, yang masing-masing harus memiliki beberapa titik tumbuh. Setelah dibagi, tanaman baru ditanam di pot terpisah dengan substrat yang sesuai. Penting untuk memastikan bahwa tanaman muda menerima cukup air dan terlindungi dari sinar matahari langsung.
Masalah dalam pertumbuhan dan solusinya
- Daun menguning: ini mungkin merupakan tanda pencahayaan yang berlebihan atau kurangnya kelembapan. Pindahkan anggrek ke lokasi yang lebih teduh dan tingkatkan kelembapan.
- Busuk akar: busuk akar sering terjadi akibat penyiraman berlebihan atau drainase yang buruk. Pastikan substrat berventilasi baik, dan siram tanaman hanya saat substrat sudah agak kering.
- Kurangnya pembungaan: jika anggrek monyet tidak berbunga, hal ini mungkin disebabkan oleh kelembaban yang tidak mencukupi atau kondisi suhu yang tidak tepat. Cobalah untuk meningkatkan kelembaban dan menyediakan malam yang lebih dingin untuk merangsang pembungaan.
Di mana bisa membeli anggrek Monyet?
Bagi mereka yang ingin membeli anggrek monyet, disarankan untuk mendatangi pembibitan khusus atau toko daring yang menyediakan tanaman eksotis. Karena anggrek monyet termasuk tanaman langka, penting untuk memilih pemasok yang memiliki reputasi baik agar mendapatkan tanaman yang sehat dan kuat.
Fakta Menarik Tentang Anggrek Monyet
- Nama genus dracula diterjemahkan menjadi "naga kecil", yang terkait dengan bentuk taji bunga, yang menyerupai taring.
- Anggrek Monyet mendapat nama populernya karena bentuk bunganya yang tidak biasa, yakni menyerupai wajah Monyet.
- Jenis anggrek ini tumbuh di dataran tinggi yang sejuk dan lembap, sehingga tidak tahan terhadap panas dan kekeringan.
Kesimpulan
Anggrek Monyet adalah tanaman menakjubkan yang menarik perhatian dengan penampilannya yang tidak biasa dan membutuhkan perawatan khusus. Meskipun membutuhkan perawatan khusus, anggrek ini akan menjadi permata sejati dalam koleksi tanaman eksotis mana pun. Berikan kondisi yang sesuai — lokasi yang sejuk, kelembapan tinggi, dan penyiraman yang tepat — dan Anda pasti akan senang dengan bunganya yang unik menyerupai wajah Monyet. Biarkan anggrek Monyet menjadi simbol cinta Anda terhadap alam dan tanaman eksotis, memenuhi rumah Anda dengan keindahan dan pesona tropis yang menakjubkan.