Bagaimana membagi anggrek di rumah?

, florist
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Anggrek adalah tanaman cantik yang dapat tumbuh subur selama bertahun-tahun dengan perawatan yang tepat, dan terkadang, anggrek dewasa tumbuh cukup besar sehingga dapat dibagi. Mengetahui cara membagi anggrek di lingkungan rumah dapat menjadi keterampilan yang berguna bagi penggemar anggrek. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara membagi anggrek di rumah, termasuk langkah-langkah untuk membagi anggrek menjadi dua bagian, metode untuk membagi anakan anggrek, dan kiat-kiat penting lainnya untuk memastikan keberhasilan perkembangbiakan tanaman.

Kapan dan mengapa harus membagi anggrek?

Membagi anggrek merupakan praktik umum ketika tanaman telah tumbuh melebihi potnya atau ketika Anda ingin memperbanyak tanaman untuk mendapatkan anggrek yang lebih indah. Membagi anggrek biasanya dilakukan pada musim semi, setelah selesai berbunga, sehingga memberikan cukup waktu untuk pulih sebelum musim berbunga berikutnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa dan kapan Anda mungkin perlu membagi anggrek Anda:

  1. Tanaman yang terlalu besar: jika anggrek Anda besar dan akarnya keluar dari pot, mungkin sudah waktunya untuk membaginya.
  2. Perbanyakan: membagi anggrek memungkinkan Anda memperbanyaknya, menciptakan dua atau lebih tanaman dari satu tanaman induk yang sehat.
  3. Peremajaan: membagi anggrek dewasa dapat meremajakannya dan meningkatkan kesehatan dan vitalitasnya.

Bagaimana cara membagi anggrek di rumah: panduan langkah demi langkah?

Mempelajari cara membagi anggrek di rumah memerlukan kesabaran dan persiapan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara membagi anggrek di lingkungan rumah:

  1. Siapkan peralatan yang diperlukan: sebelum memulai, kumpulkan semua peralatan yang diperlukan. Anda akan memerlukan pisau tajam yang disterilkan atau gunting tanaman, media pot baru yang cocok untuk anggrek, dan pot baru. Sterilkan semua peralatan untuk mencegah penyebaran penyakit.
  2. Keluarkan anggrek dari pot: keluarkan anggrek dari pot dengan hati-hati. Lakukan dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak. Jika anggrek tersangkut, Anda dapat meremas sisi pot dengan lembut atau menggunakan alat untuk melonggarkan gumpalan akar.
  3. Periksa akarnya: setelah anggrek dikeluarkan dari pot, periksa akarnya. Akar yang sehat kuat dan berwarna putih atau hijau. Potong akar yang mati, hitam, atau lembek, karena dapat menyebabkan pembusukan.
  4. Identifikasi titik-titik pembagian alami: untuk membagi anggrek menjadi beberapa bagian, carilah titik-titik pembagian alami. Banyak anggrek, seperti yang tumbuh secara simpodial (misalnya, Cattleya atau Dendrobium), memiliki beberapa umbi semu atau batang yang dapat dipisahkan.
  5. Membagi anggrek menjadi dua bagian: jika Anda ingin tahu cara membagi anggrek menjadi dua bagian, cari bagian yang memiliki setidaknya tiga umbi semu yang sehat. Ini memastikan bahwa setiap bagian memiliki cukup kekuatan untuk bertahan dan terus tumbuh. Dengan menggunakan pisau tajam yang disterilkan, potong rimpang dengan hati-hati untuk membuat dua tanaman terpisah. Pastikan setiap bagian memiliki cukup akar dan umbi semu untuk bertahan hidup.
  6. Tanam kembali bagian-bagiannya: setelah Anda membagi anggrek menjadi dua bagian, siapkan pot baru dengan mengisinya dengan campuran media tanam anggrek segar. Letakkan setiap bagian di pot barunya, sebarkan akarnya secara merata. Isi perlahan dengan media tanam lebih banyak, pastikan tanamannya aman tetapi tidak terlalu padat.
  7. Siram dan rawat anggrek yang dibagi: setelah menanam kembali, siram anggrek sedikit saja. Hindari penyiraman berlebihan, karena tanaman yang baru dibagi butuh waktu untuk pulih. Letakkan di lokasi dengan cahaya tidak langsung, dan jaga kelembapan yang tepat untuk membantu mereka beradaptasi dengan pot barunya.

Bagaimana cara membagi anakan dan tunas anggrek?

Anakan anggrek, yang juga dikenal sebagai keikis, adalah tunas kecil yang tumbuh dari tanaman induk. Mempelajari cara membagi anakan anggrek dapat membantu Anda memperbanyak koleksi anggrek Anda dengan lebih efisien. Berikut panduan tentang cara membagi anakan anggrek:

  1. Tunggu waktu yang tepat: penting untuk menunggu hingga tunas telah mengembangkan akarnya sendiri, biasanya panjangnya setidaknya 2-3 inci, sebelum mencoba memisahkannya dari tanaman induk. Ini memastikan tunas cukup kuat untuk bertahan hidup sendiri.
  2. Pisahkan tunas dari tanaman induk: gunakan pisau atau gunting yang disterilkan untuk memisahkan tunas dari tanaman induk dengan hati-hati. Pastikan untuk memotong sedekat mungkin dengan pangkal tunas tanpa merusak akarnya.
  3. Menanam anakan anggrek: siapkan pot kecil dengan campuran pot anggrek yang sesuai. Tempatkan anakan anggrek di dalam pot, pastikan akarnya tertutup dengan baik tetapi tidak terlalu padat. Siram sedikit dan tempatkan di tempat yang hangat, lembap, dengan cahaya tidak langsung.

Bagaimana cara membagi anggrek yang tumbuh terlalu besar dengan benar?

Terkadang, anggrek dapat tumbuh sangat besar, dan membaginya dapat meremajakan tanaman. Berikut cara membagi anggrek yang tumbuh terlalu besar di rumah:

  1. Cara membagi anggrek tua: untuk anggrek tua yang telah mengembangkan beberapa rumpun atau umbi semu, cari bagian tanaman yang paling sehat untuk dibagi. Setiap pembagian harus memiliki setidaknya tiga umbi semu untuk memastikannya memiliki cukup energi yang tersimpan.
  2. Membagi anggrek saat memindahkan tanaman: Membagi anggrek saat memindahkan tanaman merupakan cara efektif untuk memberinya lebih banyak ruang sekaligus menciptakan tanaman baru. Saat memindahkan tanaman, cari titik pemisah alami antara rumpun dan potong menggunakan alat yang disterilkan.
  3. Cara membagi anggrek yang rimbun: jika anggrek Anda rimbun dan kusut, pisahkan umbi semu dengan hati-hati, gunakan jari Anda untuk mengurai akar sebelum memotong. Berhati-hatilah agar tidak merusak akar saat melakukannya.

Tips sukses pembagian anggrek

  • Sterilkan peralatan: selalu sterilkan peralatan sebelum membagi anggrek untuk mencegah penyebaran bakteri atau jamur.
  • Gunakan media pot yang segar: selalu gunakan campuran pot segar yang cocok untuk anggrek, karena campuran lama dapat mengandung patogen.
  • Hindari penyiraman berlebihan: anggrek yang baru dibagi lebih rentan terhadap pembusukan akar, jadi pastikan untuk menyiram secukupnya sampai tanaman beradaptasi di pot barunya.
  • Berikan kelembapan: menjaga kelembapan yang tinggi akan membantu divisi baru tumbuh lebih mudah.

Kesimpulan

Membagi anggrek di rumah dapat menjadi cara yang bermanfaat untuk memperbanyak tanaman dan memastikan kesehatannya. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut tentang cara membagi anggrek di lingkungan rumah, Anda dapat berhasil menciptakan tanaman baru dan meremajakan yang lama. Apakah Anda ingin membagi anggrek menjadi dua bagian, memisahkan anakan, atau mempelajari cara membagi semak anggrek yang tumbuh terlalu besar, penting untuk bersabar, menggunakan alat yang tepat, dan merawat bagian-bagian tersebut dengan hati-hati.

Dengan pendekatan yang tepat, membagi anggrek dapat menjadi proses mudah yang memungkinkan Anda memperluas koleksi dan menjaga anggrek Anda tetap tumbuh subur selama bertahun-tahun yang akan datang.