Bagaimana memisahkan keiki dari anggrek?

, florist
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Memisahkan keiki dari anggrek merupakan langkah penting dalam perawatan tanaman yang memungkinkan Anda memperbanyak anggrek dan memberi kehidupan pada spesimen baru. Bagaimana cara memisahkan keiki dari anggrek dengan benar? Metode dan nuansa apa yang ada untuk memisahkan keiki anggrek dari tanaman induk? Dalam artikel ini, kami akan membahas semua detail prosesnya, termasuk cara terbaik untuk memisahkan dan memindahkan keiki anggrek agar berhasil berakar dan mulai tumbuh secara aktif.

Apa itu keiki anggrek dan bagaimana cara memisahkannya?

Keiki anggrek adalah tunas muda yang muncul pada tangkai bunga, batang, atau kerah akar tanaman induk. Keiki biasanya muncul saat anggrek dipelihara dalam kondisi ideal, dan tanaman memutuskan untuk berkembang biak secara vegetatif. Ini terjadi jika ada cahaya, kelembapan, dan nutrisi yang cukup.

Untuk memisahkan keiki dari anggrek, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor, seperti usia keiki, keberadaan akar, dan kondisi keseluruhan tanaman induk. Berikut adalah langkah-langkah utama untuk membantu Anda menyelesaikan proses ini dengan sukses.

Kapan memisahkan keiki dari anggrek?

Sebelum memisahkan keiki anggrek dari tanaman induknya, pastikan keiki tersebut sudah cukup dewasa dan memiliki setidaknya 2-3 akar yang panjangnya setidaknya 4-5 cm. Akar memegang peranan penting dalam keberhasilan adaptasi keiki setelah pemindahan. Jika keiki belum menumbuhkan cukup akar, maka akan sulit baginya untuk tumbuh dan dapat mati.

Cara mengetahui apakah keiki siap untuk dipisahkan:

  • Keiki memiliki 2-3 akar yang berkembang dengan baik.
  • Daun keiki keras dan memiliki warna yang kaya.
  • Tanaman induknya sehat dan tidak stres.

Cara memisahkan keiki anggrek dari tanaman induk: panduan langkah demi langkah

  1. Siapkan peralatan Anda. Untuk memisahkan keiki, Anda memerlukan gunting tajam dan steril atau gunting pangkas. Pastikan untuk mendisinfeksi peralatan untuk menghindari infeksi pada tanaman.
  2. Pilih waktu yang tepat. Waktu terbaik untuk memisahkan keiki adalah pagi atau sore hari saat tanaman dalam fase paling tidak aktif, untuk meminimalkan stres.
  3. Pisahkan tunas. Potong tunas dengan hati-hati beserta sebagian kecil tangkai atau batang bunga yang melekat padanya. Penting bagi tunas untuk memiliki akar; jika tidak, akan sulit baginya untuk tumbuh.
  4. Rawat lukanya. Setelah Anda memisahkan tunas anggrek, rawat luka pada tanaman induk dan tunasnya dengan arang aktif yang dihancurkan atau kayu manis. Ini akan membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.

Bagaimana cara menanam anggrek keiki yang terpisah?

Setelah memisahkan keiki, langkah selanjutnya adalah menanamnya di pot terpisah. Berikut cara melakukannya dengan benar:

  1. Siapkan substrat. Gunakan substrat anggrek khusus yang terdiri dari kulit kayu, perlite, dan lumut sphagnum. Substrat harus ringan dan memberikan aerasi yang baik untuk akar.
  2. Tanam keiki. Letakkan keiki di tengah pot dan sebarkan akarnya dengan hati-hati. Isi pot dengan substrat, berhati-hatilah agar tidak merusak akar yang rapuh. Pastikan keiki terpasang erat agar tidak goyang.
  3. Penyiraman dan perawatan. Jangan menyiram keiki segera setelah dipindahkan. Biarkan selama 2-3 hari agar area yang dipotong mengering. Kemudian mulailah menyiram dengan air hangat dan tenang. Untuk meningkatkan perakaran, disarankan untuk menjaga kelembaban tinggi—sekitar 60-70%.

Bagaimana cara merangsang pertumbuhan akar pada anggrek keiki?

Jika keiki tidak memiliki cukup akar, Anda dapat merangsang pertumbuhan akar. Untuk tujuan ini, pasta sitokinin digunakan, yang merangsang pembentukan akar dan tunas baru. Oleskan pasta ke pangkal keiki, hindari kontak dengan daun.

Anda juga dapat menggunakan stimulan pertumbuhan akar seperti "kornevin" atau produk serupa. Zat-zat ini akan membantu mempercepat proses perakaran dan membuat tunas lebih kuat.

Kemungkinan tantangan saat memisahkan keiki anggrek

Memisahkan keiki anggrek tidak selalu mudah, dan terkadang tantangan dapat muncul. Berikut adalah beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:

  • Tunas tanpa akar. Jika tunas belum tumbuh akar, sebaiknya jangan dipisahkan. Namun, jika perlu, buat kondisi rumah kaca dengan kelembapan tinggi agar tunas terstimulasi pertumbuhan akar.
  • Akar membusuk. Jika akar mulai membusuk setelah dipindahkan, keiki mungkin menerima terlalu banyak air. Kurangi penyiraman dan pastikan drainase lebih baik.
  • Kurangnya pertumbuhan. Jika keiki tidak tumbuh setelah dipisahkan, mungkin ia kekurangan cahaya atau nutrisi. Berikan cahaya terang dan menyebar serta pupuk dengan pupuk anggrek khusus.

Perawatan anggrek keiki setelah dipindahkan

Setelah Anda memisahkan dan memindahkan keiki anggrek, penting untuk menyediakan kondisi optimal untuk pertumbuhannya:

  • Pencahayaan. Keiki membutuhkan cahaya yang terang, tetapi menyebar. Sinar matahari langsung dapat menyebabkan daun terbakar.
  • Suhu dan kelembapan. Suhu optimal untuk perakaran keiki adalah antara 22 dan 25°c, dan kelembapan harus 60-70%.
  • Pemupukan. Sebulan setelah penanaman, Anda dapat mulai memberi pupuk dengan larutan pupuk anggrek yang encer untuk mendukung pertumbuhan.

Kesimpulan

Memisahkan keiki dari tanaman anggrek merupakan proses yang mengasyikkan yang memungkinkan Anda tidak hanya memperbanyak tanaman tetapi juga meningkatkan kesehatannya. Penting untuk diingat bahwa keberhasilan usaha ini bergantung pada pemilihan waktu yang tepat, persiapan alat, dan mengikuti semua langkah perawatan. Dengan mengikuti rekomendasi ini, Anda dapat berhasil memisahkan keiki anggrek dari tanaman induk dan menumbuhkan tanaman baru yang sehat darinya.

Ingatlah bahwa anggrek adalah tanaman yang membutuhkan perhatian dan perawatan, tetapi keindahan dan keunikannya sepenuhnya membenarkan semua upaya yang Anda lakukan untuk menanamnya.