Bagaimana memilih pot yang tepat untuk anggrek?

, florist
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Memilih pot yang tepat untuk anggrek Anda sangat penting untuk memastikan kesehatan, pertumbuhan, dan keberhasilan pembungaannya. Anggrek memiliki sistem akar yang unik dan kebutuhan khusus yang memerlukan pertimbangan cermat saat memilih jenis pot. Panduan ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang cara memilih pot yang tepat untuk anggrek Anda, dengan fokus pada faktor-faktor seperti ukuran, bahan, drainase, dan kesesuaian lingkungan.

1. Jenis pot untuk anggrek

Ada beberapa jenis pot yang cocok untuk anggrek, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Jenis-jenis utamanya meliputi pot plastik, pot tanah liat atau terakota, pot kaca, dan keranjang anggrek khusus.

  1. Pot plastik: pot plastik ringan, terjangkau, dan mampu menahan kelembapan dengan baik. Pot plastik transparan, yang memudahkan pemantauan kesehatan akar. Pot plastik ideal untuk pemula karena memudahkan untuk melihat kapan anggrek membutuhkan air. Kelemahannya adalah pot plastik mungkin tidak memberikan aliran udara terbaik, yang dapat menyebabkan penyiraman berlebihan jika tidak dikelola dengan benar.
  2. Pot tanah liat atau terakota: pot tanah liat lebih berat, lebih stabil, dan mudah bernapas. Sifat tanah liat yang berpori membantu menyerap kelebihan air dan menyediakan aliran udara yang baik bagi akar, sehingga mengurangi risiko pembusukan akar. Namun, pot tanah liat dapat mengering lebih cepat, sehingga penyiraman mungkin diperlukan lebih sering. Pot tanah liat juga tidak tembus pandang, sehingga lebih sulit memantau kesehatan akar.
  3. Pot kaca: pot kaca memiliki estetika yang menarik dan memungkinkan cahaya mencapai akar, menyerupai habitat alami anggrek di mana akar sering tumbuh terbuka. Namun, pot kaca tidak memiliki drainase yang baik, yang berarti penyiraman yang cermat sangat penting untuk mencegah genangan air.
  4. Keranjang anggrek: keranjang anggrek ideal untuk spesies yang membutuhkan aliran udara yang baik, seperti anggrek vanda. Keranjang ini biasanya terbuat dari kayu atau kawat dan memungkinkan akar tumbuh bebas. Namun, keranjang ini memerlukan perhatian lebih untuk menjaga tingkat kelembapan karena cepat kering.

2. Drainase adalah kuncinya

Drainase yang baik sangat penting bagi anggrek. Anggrek tidak menyukai "kaki basah"; genangan air di sekitar akar dapat dengan cepat menyebabkan pembusukan dan masalah kesehatan lainnya. Saat memilih pot, pastikan pot tersebut memiliki banyak lubang drainase. Sebagian besar pot khusus anggrek dirancang dengan drainase tambahan, baik di bagian bawah maupun di sepanjang sisi pot, untuk meningkatkan aliran udara yang optimal dan mencegah genangan air.

  1. Jumlah dan ukuran lubang drainase: pilih pot dengan beberapa lubang drainase besar agar air dapat keluar dengan bebas. Jika Anda lebih suka pot hias tanpa lubang, gunakan pot tersebut sebagai pot tanaman, dengan meletakkan pot dengan drainase yang baik di dalamnya untuk memastikan akar tanaman tidak tergenang air.
  2. Dasar yang ditinggikan: beberapa pot anggrek memiliki dasar yang ditinggikan atau berjala yang memungkinkan aliran udara tambahan, membantu menjaga akar tetap sehat. Ini sangat berguna di lingkungan lembap di mana kelembapan dapat terkumpul dengan mudah.

3. Memilih ukuran yang tepat

Ukuran pot sama pentingnya dengan bahan dan drainase. Anggrek tumbuh subur di pot yang pas daripada yang terlalu besar, karena ini membantu meniru kondisi pertumbuhan alaminya di mana akar menempel pada permukaan.

  1. Pot harus sesuai dengan ukuran akar: saat memindahkan, pilih pot yang pas dengan akar dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk pertumbuhan. Anggrek tidak menyukai ruang yang terlalu besar, karena dapat menyebabkan retensi air yang berlebihan dan pembusukan akar.
  2. Frekuensi penanaman ulang: anggrek biasanya perlu ditanam ulang setiap 1-2 tahun, tergantung pada jenis anggrek dan kondisi substrat. Selama penanaman ulang, tambahkan ukuran pot hanya sedikit jika anggrek telah tumbuh lebih besar dari ukuran pot saat ini.

4. Bahan pot dan kesehatan akar

Bahan yang berbeda memiliki efek yang berbeda pula pada kesehatan akar. Pot plastik menahan kelembapan, yang dapat membantu di iklim kering, sementara pot tanah liat memberikan sirkulasi udara yang lebih baik bagi akar. Anggrek seperti phalaenopsis lebih menyukai pot plastik atau transparan karena akarnya melakukan fotosintesis. Untuk spesies yang membutuhkan banyak aliran udara, seperti dendrobium atau cattleya, pot terakota mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

  1. Pertimbangkan iklim: di daerah beriklim lembab, pot tanah liat mungkin lebih baik untuk memungkinkan penguapan lebih cepat, sementara di daerah yang lebih kering, pot plastik membantu mempertahankan kelembapan lebih lama.
  2. Visibilitas akar: pot transparan berguna untuk memantau kesehatan akar. Akar yang sehat harus montok dan hijau, sedangkan akar yang lembek atau gelap menunjukkan penyiraman yang berlebihan.

5. Pertimbangan khusus untuk anggrek dengan akar udara

Beberapa anggrek, seperti phalaenopsis, mengembangkan akar udara yang tumbuh di luar pot. Akar udara bersifat alami dan tidak boleh dipotong. Pilih pot yang memungkinkan akar ini tumbuh bebas. Keranjang anggrek atau pot yang lebih besar dengan banyak ruang terbuka dapat menampung akar udara dan menyediakan sirkulasi udara yang diperlukan.

6. Menanam anggrek dengan beberapa tanaman

Terkadang anggrek ditanam dengan beberapa tanaman dalam satu pot agar terlihat lebih penuh. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, pastikan potnya cukup besar untuk menampung semua sistem akar dengan nyaman, tetapi tetap memungkinkan aliran udara dan drainase yang cukup. Perlu diingat bahwa anggrek dengan kebutuhan perawatan yang berbeda tidak boleh ditanam bersama-sama.

7. Menggunakan pot tanaman untuk anggrek

Banyak orang menggunakan pot hias, yang dikenal sebagai cachepot, untuk menyembunyikan pot plastik atau tanah liat yang kurang menarik. Cachepot harus digunakan dengan hati-hati; pastikan tidak ada air berlebih yang menggenang di bagian bawah, karena dapat menyebabkan pembusukan akar. Keluarkan pot anggrek dari cachepot saat menyiram, dan biarkan airnya mengalir dengan baik sebelum meletakkannya kembali.

Kesimpulan

Memilih pot yang tepat untuk anggrek Anda merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan, pertumbuhan, dan potensi pembungaan tanaman. Pertimbangkan faktor-faktor seperti bahan pot, drainase, ukuran, dan kebutuhan spesies anggrek tertentu saat memilih pot. Drainase dan aliran udara yang tepat sangat penting untuk mencegah masalah akar, sementara ukuran pot harus pas dengan sistem akar tanpa ruang berlebih. Dengan pot yang tepat, anggrek Anda akan tumbuh subur dan memberi Anda bunga-bunga indah selama bertahun-tahun yang akan datang.