Jamur hitam pada anggrek

, florist
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Jamur hitam pada anggrek merupakan masalah serius yang dapat muncul akibat kelembaban tinggi, ventilasi yang buruk, atau infeksi spora jamur. Jamur ini dapat menyerang daun, akar, substrat, dan bahkan tangkai bunga. Jika tidak segera diatasi, jamur dapat melemahkan tanaman dan berpotensi menyebabkan kematian.

Penyebab jamur hitam

  1. Penyiraman berlebihan:
    • Substrat yang selalu basah menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur.
  2. Ventilasi buruk:
  3. Kurangnya aliran udara di sekitar tanaman meningkatkan penumpukan kelembapan dan pertumbuhan jamur.
  4. Substrat yang padat dan terurai menahan air dan menjadi sumber infeksi.
  5. Jamur dapat menyebar dari tanaman lain yang terkontaminasi.
  6. Bila tingkat kelembapan melebihi 70% dan tidak ada sirkulasi udara, jamur berkembang biak dengan cepat.
  7. Substrat tua atau terurai:
  8. Kontak dengan tanaman yang terinfeksi:
  9. Kelembaban tinggi:

Apa yang harus dilakukan jika muncul jamur hitam?

1. Lepaskan cetakannya

  • Dari daun dan tangkai bunga:
    • Bersihkan area yang terkena dengan kapas yang dibasahi larutan fungisida, hidrogen peroksida (1 sendok makan per 1 liter air), atau larutan sabun lembut.
  • Dari akarnya:
  • Keluarkan tanaman dari potnya, bilas akarnya dengan air mengalir, dan potong bagian yang terserang dengan alat yang steril.
  • Gantilah seluruh substrat dengan bahan baru, karena bahan lama kemungkinan mengandung spora jamur.
  • Dari substrat:

2. Rawat dengan fungisida

  • Gunakan perawatan anggrek khusus seperti "fundazol" atau "fitosporin."
  • Encerkan fungisida sesuai petunjuk dan obati seluruh tanaman, termasuk akar, daun, dan substrat.
  • Ulangi pengobatan dalam 7–10 hari untuk mencegah infeksi ulang.

3. Cuci akarnya

  • Rendam akar anggrek dalam larutan kalium permanganat (merah muda muda) atau hidrogen peroksida selama 10–15 menit.
  • Biarkan akar mengering di udara sebelum memindahkannya.

4. Repot tanaman

  • Siapkan substrat baru yang terbuat dari kulit kayu pinus, serpihan kelapa, atau lumut sphagnum.
  • Gunakan pot yang berlubang drainasenya, agar air tidak menggenang.
  • Pastikan tanaman diletakkan di area berventilasi baik setelah dipindahkan.

Mencegah jamur hitam

1. Kontrol penyiraman

  • Siram anggrek hanya setelah substratnya benar-benar kering.
  • Gunakan pot transparan untuk memantau tingkat akar dan kelembapan.

2. Pastikan ventilasi yang tepat

  • Tempatkan anggrek di area yang berventilasi baik.
  • Gunakan kipas angin atau pelembap udara dengan fungsi sirkulasi udara.

3. Ganti substrat

  • Ganti substrat setiap 1,5–2 tahun.
  • Pilihlah bahan yang berkualitas tinggi dan mudah menyerap keringat.

4. Pertahankan kelembaban sedang

  • Jaga tingkat kelembapan udara pada 50–60%.
  • Berikan ventilasi pada ruangan secara teratur jika tingkat kelembapannya tinggi.

5. Pengobatan pencegahan

  • Semprotkan tanaman sebulan sekali dengan larutan fungisida atau perawatan biologis seperti "fitosporin."

6. Mengisolasi tanaman baru

  • Pastikan tanaman baru itu sehat sebelum meletakkannya di dekat anggrek lainnya.

Kesimpulan

Jamur hitam merupakan ancaman yang signifikan terhadap kesehatan anggrek, tetapi dapat dihilangkan dengan tindakan yang cepat dan efektif. Membuang area yang terinfeksi, mengobatinya dengan fungisida, dan memperbaiki kondisi perawatan akan membantu menyelamatkan tanaman dan mencegah jamur muncul kembali. Perawatan dan tindakan pencegahan yang teratur akan memastikan anggrek Anda tumbuh subur dan tetap sehat untuk waktu yang lama.