Jenis-jenis anggrek

, florist
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Anggrek merupakan salah satu bunga yang paling menarik dan beragam di dunia. Jenis-jenis anggrek dan namanya sangat beragam dan indah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dekat jenis-jenis anggrek yang paling terkenal, serta spesies-spesies langka yang tercantum dalam buku merah, seperti anggrek perangkap serangga dan perwakilan unik lainnya dari keluarga bunga ini. Kita akan berbagi foto dan nama-nama jenis anggrek, membahas spesies-spesies yang langka dan terancam punah, serta cara melindungi dan menanamnya di rumah.

Jenis-jenis Anggrek dan Namanya

Ada berapa jenis anggrek? Ada lebih dari 25.000 spesies anggrek di alam, menjadikannya salah satu famili tanaman berbunga terbesar. Setiap jenis anggrek memiliki karakteristiknya sendiri, termasuk bentuk bunga, warna, dan habitatnya.

I. Jenis anggrek yang populer untuk ditanam di rumah

1. Bunga Phalaenopsis (Phalaenopsis)

Asal: Asia Tenggara, Australia.
Karakteristik:

  • Spesies anggrek yang paling populer untuk budidaya di dalam ruangan.
  • Periode mekar yang panjang (hingga 6 bulan).
  • Bunga menyerupai sayap kupu-kupu.
  • Beragam warna, dari putih hingga ungu cerah.

2. Bunga Dendrobium

Asal: Asia Tenggara, kepulauan Pasifik.
Karakteristik:

  • Lebih dari 1.500 spesies.
  • Bunganya mekar selama beberapa minggu.
  • Memerlukan kondisi sejuk di musim dingin.
  • Seringkali bunga harum.

3. Bunga Cattleya (Cattleya)

Asal: Amerika Tengah dan Selatan.
Karakteristik:

  • Bunga besar, cerah dan harum.
  • Kelopaknya tebal dan seperti lilin.
  • Mekar 1-2 kali setahun.
  • Memerlukan tingkat cahaya yang tinggi, membuat perawatan lebih menantang.

4. Kambria (cambria)

Asal: spesies hibrida.
Karakteristik:

  • Bunga-bunga cerah dengan pola yang rumit.
  • Cocok ditanam di dalam ruangan.
  • Mekar beberapa kali dalam setahun.

5. Vanda (Vanda)

Asal: Asia Selatan.
Karakteristik:

  • Bunga-bunga besar, berwarna cerah dengan corak yang dalam.
  • Membutuhkan banyak cahaya dan kelembaban tinggi.
  • Mekar hingga tiga kali setahun.

II. Jenis anggrek eksotis dan langka

1. Anggrek monyet (dracula simia)

Asal: Pegunungan Andes (Ekuador, Peru).
Karakteristik:

  • Bunga menyerupai wajah monyet.
  • Lebih menyukai kondisi sejuk dan lembab.

2. Anggrek sandal wanita (paphiopedilum)

Asal: Asia Tenggara.
Karakteristik:

  • Bunga menyerupai sandal wanita.
  • Sering ditanam dalam koleksi.
  • Membutuhkan pencahayaan sedang.

3. Anggrek palu (drakaea glyptodon)

Asal: Australia.
Karakteristik:

  • Bentuk bunga unik yang meniru tawon betina untuk penyerbukan.
  • Mekar selama beberapa minggu.

4. Anggrek ember (Coryanthes speciosa)

Asal: Amerika Tengah dan Selatan.
Karakteristik:

  • Bunga berbentuk ember berisi cairan.
  • Menarik lebah untuk penyerbukan.

5. Anggrek hantu (Dendrophylax lindenii)

Asal: Florida, Kuba, kepulauan Karibia.
Karakteristik:

  • Tidak berdaun, berfotosintesis melalui akarnya.
  • Dianggap sebagai salah satu anggrek paling langka di dunia.

III. Jenis-jenis Anggrek Berdasarkan Habitatnya

1. Anggrek terestrial

Tumbuh di tanah, berakar di dalam tanah.
Contoh: bletilla, calanthe, pleione.

2. Anggrek epifit

Tumbuh di pohon dan menggunakannya sebagai penyangga.
Contoh: phalaenopsis, dendrobium, vanda.

3. Anggrek litofit

Tumbuh di bebatuan dan tebing.
Contoh: Cattleya, Laelia.

IV. Anggrek untuk kolektor

  • Masdevallia coccinea (ratu andes): spesies andes langka dengan bunga cerah.

  • Vanda coerulea (vanda biru): terkenal karena bunganya yang berwarna biru mencolok.

  • Renanthera imschootiana (anggrek api): epifit dengan kelopak merah panjang.

Jenis anggrek dalam ruangan

Foto dan nama jenis anggrek dalam ruangan akan membantu Anda memilih varietas yang tepat untuk interior dan kondisi pertumbuhan Anda.

1. Bunga Phalaenopsis (Phalaenopsis)

Asal: Asia Tenggara, Australia.
Karakteristik:

  • Spesies anggrek dalam ruangan yang paling umum.
  • Mekar hingga 6 bulan dalam setahun.
  • Kelopaknya menyerupai sayap kupu-kupu.
  • Rentang warna: putih, merah muda, ungu, kuning.

Peduli:

  • Teduh sebagian, penyiraman sedang.
  • Suhu ideal: +18…+25°C.

2. Bunga Dendrobium

Asal: Asia Tenggara, Australia, Oseania.
Karakteristik:

  • Lebih dari 1.500 spesies.
  • Bunga bertahan hingga 8 minggu.
  • Termasuk varietas yang harum.
  • Variasi populer: dendrobium nobile.

Peduli:

  • Titik terang, hindari sinar matahari langsung.
  • Periode dormansi musim dingin.
  • Suhu: +15…+22°C.

3. Bunga Cattleya (Cattleya)

Asal: Amerika Tengah dan Selatan.
Karakteristik:

  • Bunga besar dan cerah dengan kelopak lilin.
  • Wangi yang kuat dan menyenangkan.
  • Mekar sekali atau dua kali setahun.

Peduli:

  • Cahaya tidak langsung yang terang.
  • Penyiraman teratur selama pertumbuhan.
  • Suhu: +18…+25°C.

4. Kambria (cambria)

Asal: spesies hibrida.
Karakteristik:

  • Bunga-bunga cerah dengan pola yang tidak biasa.
  • Cocok untuk petani pemula.
  • Mekar beberapa kali dalam setahun.

Peduli:

  • Naungan parsial atau cahaya tidak langsung yang terang.
  • Penyiraman sedang.
  • Suhu: +18…+24°C.

5. Vanda (Vanda)

Asal: Asia Selatan.
Karakteristik:

  • Bunga dalam berbagai warna, dari ungu hingga biru.
  • Mekar hingga tiga kali setahun.
  • Sistem akar terbuka.

Peduli:

  • Membutuhkan banyak cahaya.
  • Kelembaban tinggi (70-90%).
  • Penyiraman dengan merendam akar.

6. Anggrek sandal wanita (paphiopedilum)

Asal: Asia, India.
Karakteristik:

  • Bunga menyerupai sandal wanita.
  • Mekar selama beberapa bulan.
  • Tidak membutuhkan cahaya terang.

Peduli:

  • Pencahayaan sedang.
  • Kelembaban yang konsisten.
  • Suhu: +18…+22°C.

7. Bunga Zigopetalum (Zygopetalum)

Asal: Amerika Selatan.
Karakteristik:

  • Bunga-bunga cerah dengan pola yang unik.
  • Wanginya kuat.
  • Mekar di musim dingin dan semi.

Peduli:

  • Teduh sebagian, penyiraman sedang.
  • Suhu: +16…+24°C.

8. Miltonia (miltonia)

Asal: Amerika Selatan.
Karakteristik:

  • Kelopak bunganya menyerupai bunga pansy.
  • Aroma bunga yang kuat.
  • Mekar dua kali setahun.

Peduli:

  • Teduh sebagian, hindari sinar matahari langsung.
  • Kelembaban tinggi.
  • Suhu: +18…+22°C.

9. Laelia (Laelia)

Asal: Amerika Tengah dan Selatan.
Karakteristik:

  • Bunga besar dan cerah.
  • Sering dihibridisasi dengan Cattleya.
  • Mudah beradaptasi dengan kondisi rumah.

Peduli:

  • Cahaya terang.
  • Siram saat substrat mengering.
  • Suhu: +20…+25°C.

10. Masdevallia (Masdevallia)

Asal: Andes, Peru, Kolombia.
Karakteristik:

  • Bunga-bunga cerah dengan kelopak memanjang.
  • Lebih menyukai kondisi dingin.
  • Membutuhkan kelembaban tinggi.

Peduli:

  • Cahaya tidak langsung yang terang.
  • Kelembaban: 70-80%.
  • Suhu: +10…+18°C.

Spesies anggrek langka dan terancam punah

Spesies anggrek langka, seperti anggrek perangkap serangga, adalah permata alam yang sesungguhnya. Spesies anggrek langka yang tercantum dalam buku merah memerlukan perhatian dan perlindungan khusus, karena populasinya menurun akibat kerusakan habitat alami. Melestarikan spesies tersebut merupakan tugas penting bagi ahli botani dan ekologi di seluruh dunia.

Kesimpulan

Anggrek adalah tanaman yang sangat beragam dan indah yang dapat menghiasi taman atau rumah mana pun. Jenis-jenis anggrek dan namanya membantu kita lebih memahami keanekaragaman yang ada dalam famili ini. Dari jenis yang populer seperti phalaenopsis dan vanda hingga varietas yang langka dan terancam punah, setiap anggrek unik dan patut mendapat perhatian.

Jika Anda ingin mendekorasi rumah atau taman Anda, pertimbangkan jenis anggrek dalam ruangan, yang tidak hanya cantik tetapi juga relatif mudah dirawat. Bagi mereka yang tertarik pada botani dan konservasi, mempelajari spesies anggrek langka yang tercantum dalam buku merah bisa menjadi hal yang menarik sekaligus penting. Anggrek benar-benar ratu dunia tanaman, dan setiap jenisnya layak dirawat dan diperhatikan.