Medium Knudson untuk anggrek
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Media Knudson adalah media nutrisi buatan yang dikembangkan pada tahun 1946 oleh ahli botani Amerika Lewis Knudson untuk menumbuhkan benih anggrek dan meningkatkan pertumbuhan dalam kondisi steril. Media ini merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan untuk membudidayakan anggrek secara in vitro dan populer untuk aplikasi di laboratorium maupun di rumah.
Apa itu medium knudson?
Anggrek tumbuh secara alami dalam simbiosis dengan jamur mikoriza, yang menyediakan nutrisi penting. Namun, reproduksi simbiosis ini dalam kondisi laboratorium tidak mungkin dilakukan. Media Knudson dikembangkan sebagai pengganti kaya nutrisi yang menyediakan semua elemen penting yang dibutuhkan untuk perkecambahan biji dan pertumbuhan bibit.
Komposisi medium knudson
Rumus standarnya meliputi:
- Gula: sumber energi utama.
- Garam mineral:
- Kalium nitrat (kno₃) – sumber nitrogen.
- Magnesium sulfat (mgso₄) – menyediakan magnesium dan sulfur.
- Kalium dihidrogen fosfat (kh₂po₄) – memasok fosfor dan kalium.
- Kalsium klorida (cacl₂) – sumber kalsium.
- Kandungan:
- Asam nikotinat, tiamin, dan piridoksin untuk mengaktifkan proses metabolisme.
- Zat besi, seng, mangan, dan unsur lain yang penting untuk perkembangan jaringan.
- Agar-agar untuk membuat media padat, mencegah benih atau bibit tenggelam.
- Elemen jejak:
- Agen pembentuk gel:
Keuntungan menggunakan media knudson
- Merangsang perkecambahan benih:
- Menyediakan semua nutrisi yang diperlukan untuk perkecambahan, menggantikan kebutuhan simbiosis jamur.
- Lingkungan steril:
- Menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan tanpa risiko kontaminasi bakteri atau jamur.
- Kondisi pertumbuhan yang optimal:
- Mendukung perkembangan bibit hingga siap untuk dipindahkan ke substrat.
- Cocok untuk berbagai spesies anggrek:
- Formulanya dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai jenis anggrek.
Aplikasi media knudson
- Perkecambahan biji:
- Benih anggrek disterilkan (biasanya dengan larutan natrium hipoklorit).
- Benih steril ditempatkan pada permukaan media nutrisi dalam cawan petri atau tabung reaksi.
- Pertumbuhan bibit:
- Media tersebut menunjang perkembangan bibit hingga muncul daun dan sistem akar awal.
- Transplantasi ke substrat:
- Setelah bibit mencapai ukuran yang sesuai, mereka dipindahkan ke substrat yang sesuai (misalnya, kulit kayu, lumut sphagnum).
Bagaimana cara menyiapkan media knudson?
Bahan-bahan (contoh untuk 1 liter):
- Agar-agar: 10 gr
- Gula: 20 gr
- Kh₂po₄: 250 mg
- MgSO₄·7h₂o: 250 mg
- Kadar CaCl2H2O: 250 mg
- Kno₃: 500 mg
- Vitamin (tiamin, asam nikotinat): masing-masing 1 mg
- Mikroelemen (misalnya, feso₄): 1–2 mg
- Air suling: 1 l
Tangga:
- Larutkan semua komponen dalam air suling.
- Tambahkan agar-agar dan panaskan hingga larut sepenuhnya.
- Tuangkan larutan ke dalam wadah steril (cawan petri, tabung reaksi).
- Sterilkan media dalam autoklaf atau penangas air (15 menit pada suhu 121°c).
- Dinginkan media agar dapat memadat.
Tips penggunaan media knudson
- Menjaga sterilitas:
- Bekerja dalam kondisi steril untuk mencegah kontaminasi.
- Pantau suhu:
- Jaga kultur pada suhu +20–25°c.
- Sediakan cahaya yang cukup:
- Pastikan pencahayaan lembut dan menyebar selama 12–14 jam setiap hari.
- Transplantasi:
- Pindahkan bibit ke substrat setelah mereka cukup besar untuk tumbuh mandiri.
Kesimpulan
Media Knudson merupakan alat penting untuk menumbuhkan benih anggrek dan menumbuhkan bibit yang sehat. Media ini menyediakan keseimbangan nutrisi yang sempurna untuk pertumbuhan, sehingga tidak perlu lagi simbiosis jamur. Media ini ideal untuk memperbanyak spesies anggrek langka dan hias, baik di laboratorium maupun di rumah.