Penyakit anggrek

, florist
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Anggrek adalah tanaman cantik dan eksotis yang terkadang dapat terserang berbagai penyakit dan hama. Deteksi dini dan perawatan yang tepat adalah kunci untuk memastikan kesehatannya. Artikel ini membahas penyakit anggrek umum dengan foto, gejala, dan metode perawatannya, dengan fokus pada penyakit daun dan memberikan kiat perawatan bagi petani rumahan.

Penyakit Umum Anggrek: Deskripsi dan Foto

Berikut ini penyakit anggrek yang paling umum, gejalanya, dan metode pengobatannya.

1. Penyakit Jamur

1.1. Busuk Akar (Phytophthora, Pythium)

Penyebab: Penyiraman berlebihan, drainase buruk, media pot tergenang air.

Gejala:

  • Akar coklat lunak dan lembek.
  • Daun menguning dan layu.
  • Bau tak sedap dari campuran media tanam.

Perlakuan:

  • Keluarkan tanaman dari pot, potong semua akar yang terserang.
  • Rawat akar yang tersisa dengan fungisida (seperti produk berbahan dasar tembaga).
  • Pindahkan anggrek ke media pot yang segar dan memiliki drainase yang baik.

1.2. Bercak Daun (Botrytis, Cercospora)

Penyebab: Kelembaban tinggi, udara tidak mengalir, ada air pada daun.

Gejala:

  • Bintik-bintik hitam atau coklat pada daun.
  • Bintik-bintik membesar dan membentuk lesi yang luas.

Perlakuan:

  • Potong daun yang terinfeksi dengan alat yang steril.
  • Terapkan fungisida berspektrum luas.
  • Memperbaiki sirkulasi udara dan menghindari kabut pada daun.

1.3. Antraknosa

Penyebab: Spora jamur menyebar melalui tetesan air.

Gejala:

  • Bintik-bintik bulat berwarna coklat atau hitam dengan tepi kekuningan.
  • Daun mungkin menguning dan rontok seiring waktu.

Perlakuan:

  • Buang bagian tanaman yang terinfeksi.
  • Obati dengan fungisida yang mengandung mankozeb atau tiofanat-metil.

1.4. Busuk Hitam (Phytophthora)

Penyebab: Penyiraman berlebihan, sirkulasi udara buruk, media tergenang air.

Gejala:

  • Bercak hitam berisi air pada daun dan umbi semu.
  • Bau busuk dari bagian yang terinfeksi.

Perlakuan:

  • Potong area yang terinfeksi dengan alat yang steril.
  • Rawat dengan fungisida sistemik.
  • Perbaiki sirkulasi udara dan kurangi penyiraman.

2. Penyakit Bakteri

2.1. Bercak Daun Bakteri (Erwinia spp.)

Penyebab: Kelembapan berlebih, udara tidak mengalir.

Gejala:

  • Bercak coklat dan basah pada daun.
  • Cairan berbau busuk mungkin keluar dari area yang terinfeksi.

Perlakuan:

  • Potong bagian yang terinfeksi dengan gunting steril.
  • Obati luka dengan arang yang dihancurkan atau kayu manis.
  • Semprotkan tanaman dengan larutan bakterisida.

2.2. Busuk Lunak (Pseudomonas spp.)

Penyebab: Kelembaban tinggi, genangan air di ketiak daun.

Gejala:

  • Bercak-bercak gelap yang lunak dan menyebar dengan cepat pada daun.
  • Bau yang tidak sedap.

Perlakuan:

  • Hapus area yang terkena dampak.
  • Rawat tanaman dengan larutan antiseptik (seperti hidrogen peroksida).
  • Tanam kembali dalam campuran pot yang segar dan memiliki drainase yang baik.

3. Penyakit Virus

3.1. Virus Mosaik

Penyebab: Penularan melalui alat yang terkontaminasi atau aktivitas hama.

Gejala:

  • Pola seperti mosaik pada daun (bercak terang dan gelap).
  • Pertumbuhan terhambat, pembungaan lemah.

Perlakuan:

  • Penyakit virus tidak dapat disembuhkan.
  • Buang tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran virus.

4. Hama dan Parasit

4.1. Tungau Laba-laba

Gejala:

  • Jaring halus pada daun.
  • Daun menjadi pucat, kering, dan menggulung.

Perlakuan:

  • Cuci daun dengan air sabun.
  • Oleskan akarisida.

4.2. Serangga Sisik

Gejala:

  • Keropeng keras dan berwarna coklat pada daun dan batang.
  • Pertumbuhan terhambat, daun menguning.

Perlakuan:

  • Singkirkan hama secara manual dengan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol.
  • Rawat tanaman dengan insektisida.

4.3. Kutu Putih dan Kutu Daun

Gejala:

  • Massa putih seperti kapas pada daun dan batang.
  • Residu lengket pada daun.

Perlakuan:

  • Cuci tanaman dengan air sabun.
  • Gunakan insektisida berspektrum luas.

Penyakit Daun Anggrek: Identifikasi dan Pengobatan

1.
Gejala Daun Menguning: Daun menguning bisa jadi tanda alami penuaan, tetapi bisa juga mengindikasikan masalah seperti penyiraman berlebihan, kekurangan air, atau kekurangan nutrisi.

Perlakuan:

  • Sesuaikan jadwal penyiraman.
  • Berikan cahaya yang cukup dan pupuk yang berimbang.
  • Hindari penumpukan air pada mahkota untuk mencegah pembusukan.

2. Gejala Bercak Daun
: Bercak dapat berkisar dari kuning hingga hitam dan biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.

Perlakuan:

  • Pisahkan tanaman dan singkirkan area yang terkena dampak.
  • Rawat dengan fungisida.
  • Pastikan sirkulasi udara yang baik.

3.
Gejala Daun Lengket: Daun lengket sering kali menjadi tanda adanya serangan hama, seperti kutu daun atau kutu sisik, yang mengeluarkan embun madu lengket.

Perlakuan:

  • Bersihkan daun dengan kain lembap.
  • Rawat tanaman dengan sabun insektisida atau minyak nimba.
  • Ulangi perawatan jika diperlukan.

Tips Pencegahan Penyakit Anggrek

  1. Penyiraman yang Tepat: Siram hanya saat media tanam kering. Hindari penumpukan air di tajuk.
  2. Sirkulasi Udara yang Baik: Pastikan aliran udara segar untuk mencegah penyakit jamur dan bakteri.
  3. Sterilisasi Alat: Selalu sterilkan alat pemotong sebelum dan sesudah digunakan.
  4. Pisahkan Tanaman Baru: Karantina anggrek baru selama beberapa minggu untuk mendeteksi hama atau penyakit tersembunyi.

Pengobatan Rumahan untuk Penyakit Anggrek

  1. Perawatan Daun: Buang daun yang terserang dan obati luka dengan fungisida atau bakterisida.
  2. Pengobatan Busuk Akar: Buang akar yang membusuk, obati dengan hidrogen peroksida, dan tanam kembali dalam campuran media tanam yang segar.

Kesimpulan

Meskipun cantik, anggrek dapat menjadi korban berbagai penyakit dan hama. Mengenali tanda-tanda awal seperti daun menguning, bercak daun, residu lengket, dan busuk akar dapat membantu Anda bertindak cepat. Pemantauan rutin, penyiraman yang benar, dan ventilasi yang baik sangat penting untuk menjaga anggrek tetap sehat dan tumbuh subur selama bertahun-tahun.

Ingat, pencegahan adalah kuncinya: penyiraman yang tepat, kebersihan yang baik, dan kondisi pertumbuhan yang tepat akan memastikan anggrek Anda tetap kuat dan mekar dengan indah.