Perawatan anggrek di rumah setelah pembelian

, florist
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Anggrek merupakan tanaman yang cantik, tetapi memerlukan perawatan yang tepat, terutama setelah dibawa pulang. Dalam artikel ini, kita akan membahas perawatan anggrek setelah dibeli, termasuk perawatan setelah berbunga, kebutuhan pemindahan pot, dan kiat khusus untuk berbagai jenis anggrek, seperti Phalaenopsis dan Dendrobium.

Perawatan anggrek setelah pembelian

Beberapa minggu pertama setelah membeli anggrek sangat penting untuk kesehatan dan adaptasinya. Perawatan anggrek setelah pembelian meliputi penyesuaian tanaman dengan lingkungan rumah Anda, memeriksa akarnya, dan memastikan penyiraman dan kelembapan yang tepat.

  • Periode karantina. Setelah membeli anggrek, sebaiknya pisahkan dari tanaman hias lain setidaknya selama dua minggu. Ini membantu mencegah penyebaran hama atau penyakit yang mungkin dibawa tanaman baru.
  • Memeriksa akar. Periksa akar anggrek dengan saksama. Perawatan akar anggrek sangat penting, karena akar yang sehat adalah kunci kelangsungan hidup tanaman. Jika akar lembek atau hitam, akarnya mungkin membusuk, dan penting untuk memangkasnya dan mengobatinya dengan fungisida.
  • Lokasi yang tepat. Tempatkan anggrek di lokasi dengan cahaya terang tetapi tidak langsung. Anggrek tumbuh subur dalam cahaya terang dan menyebar, tetapi sinar matahari langsung dapat membakar daunnya.

Penyiraman dan kelembaban setelah pembelian

Menyiram anggrek setelah dibeli bisa menjadi tugas yang sulit. Anggrek rentan membusukkan akar jika disiram terlalu banyak, jadi penting untuk memahami teknik penyiraman yang tepat.

  • Penyiraman pertama. Hindari menyiram anggrek segera setelah membawanya pulang. Biarkan anggrek beradaptasi selama beberapa hari sebelum memberinya air secukupnya.
  • Teknik penyiraman. Siram anggrek dengan merendam pot dalam air selama 10-15 menit, lalu biarkan airnya mengalir sepenuhnya. Selalu pastikan akarnya tidak tergenang air.
  • Tingkat kelembapan. Anggrek membutuhkan kelembapan yang tinggi, terutama setelah dipindahkan ke lingkungan baru. Letakkan baki kelembapan di bawah pot atau gunakan pelembap udara untuk menjaga tingkat kelembapan yang dibutuhkan.

Perawatan Anggrek Setelah Berbunga

Setelah anggrek selesai berbunga, penting untuk terus memberikan perawatan yang tepat untuk mendorong pertumbuhan dan pembungaan di masa mendatang.

  • Memotong tangkai bunga. Perawatan anggrek setelah berbunga meliputi pemangkasan tangkai bunga. Jika tangkai bunga berubah warna menjadi cokelat, tangkai bunga harus dipotong hingga ke pangkalnya. Jika tangkai bunga tetap hijau, tangkai bunga dapat dipotong di atas buku untuk mendorong munculnya bunga baru.
  • Pemupukan. Selama fase pasca-pembungaan, gunakan pupuk anggrek yang seimbang untuk mendorong pertumbuhan daun dan akar yang sehat. Berikan pupuk setiap dua hingga empat minggu, tetapi kurangi pemberian pupuk selama musim dingin saat pertumbuhan tanaman melambat.

Penanaman kembali anggrek setelah pembelian

Seringkali diperlukan pemindahan anggrek setelah pembelian, terutama jika substratnya sudah tua atau akar tanaman terikat.

  • Kapan harus memindahkan tanaman anggrek. Waktu terbaik untuk memindahkan tanaman anggrek adalah setelah berbunga, biasanya di musim semi. Pemindahan tanaman anggrek setelah pembelian mungkin juga diperlukan jika akar tanaman terlihat terlalu padat atau jika media potnya sudah rusak.
  • Langkah-langkah pemindahan pot. Keluarkan anggrek dari pot dengan hati-hati, potong akar yang mati atau busuk, dan tempatkan di pot baru dengan campuran anggrek segar. Perawatan anggrek setelah pemindahan pot meliputi menghindari penyiraman selama beberapa hari agar tanaman dapat beradaptasi dengan media barunya.

Perawatan anggrek Phalaenopsis setelah pembelian

Anggrek Phalaenopsis, juga dikenal sebagai anggrek ngengat, merupakan salah satu varietas yang paling populer dan mudah dirawat.

  • Kebutuhan cahaya. Tempatkan anggrek Phalaenopsis di tempat yang terang tanpa sinar matahari langsung. Jenis anggrek ini lebih menyukai cahaya terang dan tidak langsung.
  • Penyiraman. Siram anggrek saat akarnya tampak keperakan atau saat media tanam kering saat disentuh. Berhati-hatilah untuk tidak menyiram terlalu banyak, karena Phalaenopsis rentan terhadap pembusukan akar.
  • Kelembaban dan suhu. Pertahankan suhu antara 18-25°C (65-77°F) dan berikan kelembaban yang tinggi. Anda dapat menyemprotkan air sedikit ke daun untuk meningkatkan kelembaban, tetapi jangan biarkan air menggenang di mahkota, yang dapat menyebabkan pembusukan mahkota.

Perawatan anggrek Dendrobium setelah pembelian

Anggrek Dendrobium memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dengan anggrek lain seperti Phalaenopsis.

  • Cahaya dan suhu. Anggrek Dendrobium lebih menyukai cahaya yang lebih terang, dan lebih tahan terhadap sinar matahari langsung daripada Phalaenopsis. Pertahankan kisaran suhu 15-30°C (59-86°F).
  • Penyiraman dan dormansi. Anggrek Dendrobium mungkin memerlukan lebih sedikit air selama periode dormansi. Kurangi penyiraman di bulan-bulan musim dingin untuk mendorong pembungaan di musim tanam berikutnya.

Perawatan anggrek mini setelah pembelian

Anggrek mini sama halusnya dengan anggrek yang lebih besar tetapi memerlukan beberapa pertimbangan khusus karena ukurannya lebih kecil.

  • Ukuran pot. Anggrek mini biasanya ditanam di pot yang lebih kecil, yang berarti anggrek dapat mengering lebih cepat. Siram anggrek mini lebih sering, tetapi pastikan substratnya kering sebelum menyiram lagi.
  • Kelembaban. Anggrek mini sangat cocok ditanam di tempat yang lembab. Letakkan di dekat nampan kelembaban atau kelompokkan dengan tanaman lain untuk menciptakan lingkungan mikro yang lebih lembap.

Perawatan anggrek setelah pembelian di toko

Setelah membawa pulang anggrek dari toko, penting untuk memantau tanaman secara ketat untuk memastikannya beradaptasi dengan baik.

  • Beradaptasi dengan Lingkungan Baru. Anggrek sering kali memerlukan waktu untuk beradaptasi setelah dipindahkan dari toko. Pastikan anggrek ditempatkan di lingkungan dengan suhu dan kelembapan yang stabil.
  • Periksa Hama. Periksa anggrek untuk melihat tanda-tanda hama seperti kutu putih atau kutu daun. Jika hama ditemukan, pisahkan tanaman dan obati dengan sabun insektisida yang tepat.

Kesalahan umum dalam perawatan anggrek setelah pembelian

Untuk menjaga anggrek Anda tetap sehat, hindari kesalahan umum berikut ini:

  • Penyiraman berlebihan. Ini adalah kesalahan paling umum dan menyebabkan akar membusuk. Selalu periksa tingkat kelembapan substrat sebelum menyiram.
  • Cahaya Tidak Cukup. Anggrek membutuhkan cahaya terang, tetapi bukan sinar matahari langsung. Pastikan anggrek Anda menerima cukup cahaya, atau ia bisa berhenti tumbuh dan tidak berbunga.
  • Mengabaikan Kelembapan. Kelembapan yang rendah dapat membuat anggrek stres, sehingga pertumbuhannya buruk. Selalu jaga kelembapan yang cukup, terutama di daerah beriklim kering atau selama musim dingin ketika pemanas ruangan dapat mengurangi kelembapan udara.

Kesimpulan

Perawatan anggrek setelah pembelian sangat penting untuk adaptasi dan pertumbuhan tanaman di masa mendatang. Baik itu Phalaenopsis, Dendrobium, atau anggrek mini, setiap jenis membutuhkan kondisi khusus agar tumbuh subur. Memberikan cahaya, kelembapan, penyiraman, dan pemupukan yang tepat akan membantu anggrek Anda beradaptasi dengan rumah barunya dan terus berbunga indah.

Ingat, perawatan anggrek setelah berbunga dan pemindahan pot juga merupakan bagian penting dari siklus hidup tanaman. Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, anggrek Anda akan menghasilkan bunga yang indah dan pertumbuhan yang sehat selama bertahun-tahun mendatang.

Luangkan waktu untuk memahami kebutuhan khusus anggrek Anda, dan anggrek akan menjadi bagian yang subur di rumah Anda. Jika Anda memerlukan panduan visual, ada banyak video tentang perawatan anggrek setelah pembelian yang dapat membantu Anda memulai dengan benar.