Perawatan anggrek setelah berbunga
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Merawat anggrek setelah berbunga di rumah merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan mempersiapkannya untuk periode berbunga berikutnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara merawat anggrek setelah berbunga dan cara memangkas anggrek setelah berbunga untuk memastikan keberhasilan pemulihan dan pembungaan berikutnya.
Perawatan anggrek setelah berbunga di rumah
Setelah bunga anggrek selesai berbunga, ia memerlukan perhatian khusus untuk memulihkan kekuatannya dan bersiap untuk siklus berbunga berikutnya. Berikut ini adalah aspek-aspek utama dalam merawat bunga anggrek setelah berbunga di rumah:
- Pemangkasan tangkai bunga: saat anggrek selesai berbunga, tangkai bunga perlu dipangkas. Bagaimana cara memangkas anggrek setelah berbunga? Jika tangkai bunga sudah benar-benar kering dan berwarna cokelat, tangkai harus dipotong di pangkalnya. Namun, jika tangkai bunga tetap hijau, Anda dapat memangkasnya sedikit di atas buku (sekitar 1-2 cm di atas) untuk mendorong kemungkinan pembungaan ulang atau pertumbuhan tangkai bunga baru.
- Mengurangi penyiraman: setelah berbunga, anggrek memasuki fase istirahat, dan kebutuhan airnya berkurang. Merawat anggrek setelah berbunga termasuk mengurangi frekuensi penyiraman. Siram anggrek hanya saat substrat benar-benar kering. Penting untuk tidak menyiram secara berlebihan untuk menghindari pembusukan akar.
- Menjaga kelembapan: selama fase istirahat, anggrek membutuhkan kelembapan sedang. Jaga kelembapan sekitar 50-60% agar tanaman tetap nyaman tanpa memicu pertumbuhan jamur. Anda dapat menggunakan pelembap udara atau meletakkan nampan berisi air dan kerikil di dekatnya.
- Pengaturan suhu: selama fase istirahat, disarankan untuk menjaga suhu 16-20°c. Suhu malam hari dapat sedikit lebih rendah untuk meniru kondisi alami dan membantu tanaman pulih.
- Pencahayaan: selama periode ini, anggrek membutuhkan cahaya tidak langsung tetapi bukan sinar matahari langsung. Letakkan anggrek di area yang terang tetapi lindungi dari sinar matahari langsung untuk menghindari daun terbakar.
Repotting anggrek setelah berbunga
Penanaman kembali anggrek di rumah setelah berbunga merupakan prosedur penting, terutama jika substratnya telah rusak atau akarnya telah tumbuh melebihi pot. Penanaman kembali dilakukan saat anggrek berada dalam fase istirahat, yang biasanya terjadi setelah berbunga.
- Kapan harus memindahkan: pemindahan pot dianjurkan setiap 1-2 tahun setelah berbunga. Jika substrat mulai membusuk atau menjadi terlalu padat, pemindahan pot diperlukan untuk meningkatkan akses oksigen ke akar dan mencegah pembusukan akar.
- Memilih substrat: gunakan substrat anggrek khusus untuk penanaman ulang, yang terdiri dari kulit kayu, lumut sphagnum, dan perlite. Ini memastikan drainase dan ventilasi yang baik untuk sistem akar.
- Cara memindahkan: keluarkan tanaman dari pot dengan hati-hati, bersihkan akar dari substrat lama, dan singkirkan semua akar yang rusak atau busuk. Setelah itu, tempatkan anggrek di pot baru, tambahkan substrat baru.
Memberi makan anggrek setelah berbunga
Setelah berbunga, anggrek membutuhkan nutrisi tambahan untuk memulihkan kekuatannya. Memberi makan anggrek di rumah untuk pembungaan berikutnya membantu memperkuat tanaman dan mempersiapkannya untuk siklus pembungaan berikutnya.
- Jenis pupuk: gunakan pupuk dengan kandungan nitrogen rendah dan fosfor serta kalium tinggi. Ini membantu memperkuat akar dan merangsang perkembangan kuncup bunga.
- Frekuensi pemberian pupuk: beri pupuk anggrek sebulan sekali selama fase istirahat untuk menghindari kelebihan nutrisi pada tanaman. Saat pertumbuhan aktif dimulai, frekuensi pemberian pupuk dapat ditingkatkan menjadi dua minggu sekali.
Tips Penting Merawat Anggrek Setelah Berbunga
- Memeriksa kesehatan akar: periksa akar secara teratur untuk melihat tanda-tanda pembusukan atau kekeringan. Akar yang sehat harus berwarna hijau dan kuat. Selama pemindahan pot, singkirkan semua bagian yang rusak untuk mencegah infeksi.
- Pemantauan kondisi daun: daun harus berwarna hijau dan kuat. Jika daun mulai menguning atau kehilangan turgor, ini mungkin menunjukkan masalah dengan penyiraman atau pencahayaan.
- Menciptakan kondisi istirahat yang baik: selama fase istirahat, penting untuk menyediakan kondisi yang tenang bagi anggrek, tanpa perubahan suhu atau kelembapan yang tiba-tiba. Ini akan membantu tanaman pulih dan bersiap untuk pembungaan berikutnya.
Kesimpulan
Merawat anggrek setelah berbunga di rumah meliputi prosedur penting seperti memangkas tangkai bunga, mengurangi penyiraman, menjaga kelembapan dan suhu sedang, serta memindahkan dan memberi pupuk. Dengan mengikuti anjuran ini, Anda dapat menyediakan kondisi yang tepat bagi anggrek Anda untuk pemulihan dan mempersiapkannya untuk berbunga lagi dan berlimpah.
Ingatlah bahwa anggrek membutuhkan kesabaran dan perawatan yang cermat, terutama setelah berbunga. Dengan merawat tanaman selama masa ini, Anda akan menciptakan semua kondisi yang diperlukan untuk kesehatannya dan masa berbunga yang panjang.