Tungau pipih pada anggrek

, florist
Terakhir ditinjau: 29.06.2025

Tungau pipih pada anggrek merupakan hama yang relatif jarang tetapi sangat berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tanaman Anda. Hama ini termasuk dalam famili arakhnida dan memiliki tubuh yang pipih dan lonjong yang memungkinkannya bersembunyi di area anggrek yang sulit dijangkau. Infestasi tungau pipih pada anggrek dapat menyebabkan kerusakan yang nyata, pertumbuhan yang lambat, berkurangnya pembungaan, dan bahkan kematian tanaman jika tidak ditangani tepat waktu. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci cara mengidentifikasi tungau pipih pada anggrek, gejalanya, penyebab kemunculannya, dan metode pengendalian yang efektif.

Apa itu tungau datar?

Tungau pipih (genus tetranychidae) adalah tungau pipih kecil yang lebih suka menyerang anggrek dalam kondisi suhu tinggi dan kelembapan rendah. Tungau ini bisa berwarna merah, kekuningan, atau cokelat, sehingga cukup terlihat jika diamati dari dekat atau difoto. Tungau pipih adalah hama penghisap getah, memakan cairan sel tanaman, dan menyebabkan kerusakan pada daun, batang, dan bunga anggrek.

Seperti jenis tungau lainnya, tungau pipih pada anggrek biasanya bersembunyi di bagian bawah daun, di batang, dan bahkan di dalam kuncup bunga, yang hanya dapat dikenali setelah diperiksa lebih dekat atau dengan kaca pembesar. Tungau ini berkembang biak dengan cepat, yang dapat menyebabkan penyebaran infestasi dengan cepat ke seluruh anggrek dan tanaman tetangga lainnya.

Seperti apa bentuk tungau pipih pada anggrek?

Foto tungau pipih pada anggrek memungkinkan Anda mengamati ciri-cirinya dengan jelas. Tungau ini sangat kecil (0,2 hingga 0,5 mm), sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang, tetapi warna merah atau kekuningannya terlihat saat diperbesar. Tungau ini memiliki tubuh yang pipih dan lonjong, yang memungkinkannya bersembunyi di celah dan lipatan terkecil pada daun, di antara batang, dan bahkan di bunga anggrek. Di bawah mikroskop atau kaca pembesar, Anda dapat melihat tungau menusuk sel-sel tanaman dan menghisap cairannya, yang menyebabkan kerusakan pada jaringan.

Siklus hidup tungau pipih pada anggrek (famili tenuipalpidae)

Tungau pipih (brevipalpus spp.) adalah hama anggrek yang berbahaya karena memakan getah sel tanaman. Infestasinya bermanifestasi sebagai bercak kekuningan, bercak kering, dan tanaman layu secara keseluruhan. Memahami siklus hidupnya membantu menerapkan langkah-langkah pengendalian yang efektif.

Tahapan siklus hidup tungau pipih

1. Telur

Betina bertelur di bagian bawah daun, sepanjang urat daun, dan di ketiak daun anggrek. Telurnya kecil, bulat, berwarna oranye, atau kemerahan dan terlindungi dengan baik dari perlakuan kimia.

  • Durasi: 7–10 hari (pada +25…+30°c).

2. Larva

Larva muncul dari telur dan berbentuk oval dengan tiga pasang kaki dan tampak ringan, hampir transparan. Larva segera bergerak dan mulai makan dengan menusuk jaringan daun.

  • Durasi: 5–7 hari.

3. Nimfa (protonimfa dan deutonimph)

Larva melewati dua tahap nimfa: protonimfa (tahap nimfa pertama) dan deutonymfa (tahap kedua). Nimfa lebih besar, berwarna kemerahan, dan memiliki empat pasang kaki. Mereka menjadi kurang bergerak tetapi terus makan, menyebabkan daun menguning dan mengering.

  • Durasi setiap tahap: 4–8 hari.

4. Tungau dewasa (imago)

Tungau dewasa memiliki tubuh pipih, lonjong, berwarna kemerahan atau cokelat. Tungau betina jauh lebih besar daripada tungau jantan dan hidup selama 2 hingga 4 minggu. Setiap tungau betina bertelur hingga 100 butir selama hidupnya.

  • Umur: 20–40 hari (tergantung suhu dan kelembapan).

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tungau datar

  • Suhu: suhu optimal untuk reproduksi adalah +25…+30°c.
  • Kelembaban: tungau lebih menyukai kondisi kering dan sulit bertahan hidup pada kelembaban di atas 80%.
  • Ketersediaan tanaman inang: anggrek dengan kekebalan yang lemah lebih rentan terhadap infestasi.

Tanda-tanda serangan tungau pipih pada anggrek

Deteksi dini tungau pipih sangat penting untuk pengendalian hama yang efektif. Berikut ini adalah tanda-tanda utama infestasi:

  1. Menguning dan bercak pada daun: tanda-tanda pertama serangan hama meliputi munculnya bintik-bintik kuning kecil yang secara bertahap membesar dan dapat berubah menjadi cokelat. Bintik-bintik ini disebabkan oleh tungau yang memakan sel-sel tanaman.
  2. Bercak cokelat atau merah: saat tungau terus memakan daun, bintik-bintik cokelat atau merah muncul di daun. Dalam beberapa kasus, bintik-bintik ini dapat menyatu dan menyebabkan kerusakan parah.
  3. Jaring laba-laba: salah satu tanda khas serangan tungau yang parah adalah munculnya jaring laba-laba tipis pada daun dan batang anggrek. Jaring laba-laba ini sering kali hampir tidak terlihat tetapi dapat menutupi bagian bawah daun atau area lain pada tanaman.
  4. Pertumbuhan melambat dan layu: anggrek yang terserang tungau pipih menunjukkan pertumbuhan yang lambat. Daun menjadi kusam dan kecil kemungkinannya untuk menghasilkan pertumbuhan baru, dan pembungaan dapat berhenti atau berkurang secara signifikan. Hal ini terjadi karena tungau menguras nutrisi dari tanaman, sehingga melemahkan kesehatannya secara keseluruhan.
  5. Gugurnya daun: pada kasus serangan parah, daun anggrek mulai menguning, mengering, dan rontok. Hal ini dapat mengakibatkan gugurnya sebagian atau seluruh daun, yang selanjutnya melemahkan tanaman.

Mengapa tungau pipih muncul pada anggrek?

Tungau pipih lebih menyukai kondisi kering dan hangat untuk berkembang biak. Penyebab utama infestasi tungau pipih pada anggrek adalah:

  • Udara kering: tungau berkembang biak dalam kondisi kering dengan tingkat kelembapan di bawah 50%. Oleh karena itu, jika udara di rumah Anda terlalu kering, kemungkinan terjadinya infestasi meningkat.
  • Ventilasi yang buruk: bila tanaman ditempatkan terlalu berdekatan, dan udara tidak bersirkulasi dengan baik, kondisi ini menciptakan kondisi yang ideal bagi tungau untuk menyebar. Ventilasi yang baik sangat penting untuk mencegah serangan hama.
  • Perawatan yang tidak tepat: penyiraman yang berlebihan atau tidak memadai, penempatan anggrek yang tidak tepat (misalnya, tempat yang panas dan terkena sinar matahari tanpa aliran udara) dapat melemahkan tanaman dan membuatnya lebih rentan terhadap hama seperti tungau datar.
  • Air yang tergenang: penyiraman yang berlebihan dan genangan air dalam baki pot juga membuat anggrek lebih rentan terhadap hama, termasuk tungau pipih.
  • Infestasi dari tanaman baru: membawa anggrek atau tanaman lain ke rumah dapat mendatangkan hama. Tanaman baru mungkin tampak sehat tetapi dapat dihinggapi tungau.

Bagaimana cara mengendalikan tungau pipih pada anggrek?

Pengendalian tungau pipih pada anggrek memerlukan tindakan cepat dan penggunaan beberapa metode untuk memastikan hama benar-benar hilang. Berikut ini adalah cara efektif untuk membasmi tungau pipih pada anggrek:

  1. Pembersihan manual: pada tanda-tanda pertama serangan tungau pipih, Anda dapat membersihkannya secara manual dengan menggunakan kain basah atau kapas yang dibasahi air sabun. Usap perlahan area yang terkena, terutama bagian bawah daun tempat tungau biasanya bersembunyi. Ulangi proses ini secara teratur hingga semua tungau yang terlihat hilang.
  2. Sabun insektisida: sabun insektisida merupakan solusi yang sangat baik untuk mengatasi tungau pipih. Sabun ini aman untuk tanaman dan efektif membunuh tungau tanpa membahayakan anggrek. Semprotkan ke seluruh tanaman, termasuk daun, batang, dan akar.
  3. Minyak nimba: minyak nimba adalah obat alami yang tidak hanya membunuh tungau tetapi juga menciptakan lapisan pelindung pada daun, mencegah serangan kembali. Minyak ini aman untuk tanaman dan hewan peliharaan.
  4. Menggunakan akarisida: dalam kasus infestasi parah, akarisida (mitisida) mungkin diperlukan. Bahan kimia ini efektif dalam membunuh tungau pada berbagai tahap siklus hidupnya. Selalu ikuti petunjuk pada label dan lakukan tindakan pencegahan keselamatan yang tepat saat menggunakan bahan kimia.
  5. Meningkatkan kelembapan: tungau pipih lebih menyukai kondisi kering, jadi meningkatkan kelembapan di sekitar anggrek dapat membantu mengusirnya. Gunakan pelembap udara atau semprotkan air secara teratur, tetapi pastikan air tidak terkumpul di ketiak daun, yang dapat menyebabkan pembusukan.
  6. Mengisolasi tanaman yang terinfeksi: jika Anda melihat tungau pipih pada salah satu anggrek Anda, pisahkan tanaman yang terinfeksi dari tanaman lain untuk mencegah hama menyebar. Tungau dapat dengan mudah berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain, terutama dalam kondisi yang padat.

Mencegah serangan tungau pipih pada anggrek

Jauh lebih mudah mencegah tungau pipih daripada mengatasi serangan hama. Berikut ini beberapa tindakan pencegahan yang dapat membantu menjaga anggrek Anda bebas dari hama:

  • Periksa tanaman Anda secara teratur: periksa anggrek Anda secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda tungau pipih, terutama di bagian bawah daun dan di area tersembunyi. Deteksi dini memungkinkan penanganan lebih cepat dan mencegah hama menyebar.
  • Sediakan kondisi pertumbuhan yang optimal: pastikan anggrek Anda dipelihara dalam kondisi ideal, termasuk penyiraman yang tepat, ventilasi yang baik, dan kelembapan sedang, agar tidak mudah terserang tungau.
  • Karantina tanaman baru: sebelum memasukkan anggrek baru ke dalam koleksi Anda, karantina tanaman tersebut selama beberapa minggu untuk memastikannya bebas dari hama. Ini membantu mencegah tungau pipih dan hama lainnya menyebar ke tanaman Anda yang sudah ada.
  • Kebersihan dan perawatan: jaga kebersihan anggrek Anda dengan menyeka daunnya secara teratur menggunakan kain lembap untuk menghilangkan debu dan hama potensial. Ini juga akan membantu Anda mengenali tanda-tanda awal masalah.

Kesimpulan

Tungau pipih pada anggrek dapat menjadi hama yang terus-menerus dan merusak, tetapi dengan deteksi dini dan tindakan cepat, hama ini dapat dikendalikan secara efektif. Dengan mengenali gejala-gejala seperti bintik-bintik kuning atau cokelat, jaring laba-laba, pertumbuhan yang lambat, dan daun yang rontok, Anda dapat bertindak cepat untuk membasmi hama tersebut. Metode seperti pembasmian manual, sabun insektisida, minyak nimba, dan akarisida efektif dalam mengendalikan tungau pipih. Tindakan pencegahan seperti pemeriksaan rutin, menyediakan kondisi pertumbuhan yang tepat, dan mengkarantina tanaman baru dapat membantu menjaga anggrek Anda tetap sehat dan bebas dari hama berbahaya ini.